Selasa, 13 Juli 2021

HR DALAM ORGANISASI (HUBUNGAN POSISIONAL DAN HUBUNGAN BERUNTUN)

Catatanku Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom

Menjelang UAS  

NAMA : Aldi Kurniawan

NIM : 183124350020011

FAKULTAS : Ilmu Komunikasi

UNIVERSITAS MPU TANTULAR



HUBUNGAN POSISIONAL

Hubungan Posisional merupakan hubungan yang merencanakan atau mengatur sebuah organisasi pada perusahaan. tidak hanya itu hubungan posisional ini berfungsi untuk membina hubungan kedua belah pihak yang berselisih atau kecemburuan terhadap suatu persoalan. misalkan Si A naik jabatan dan Si B tidak naik jabatan padahal mereka sama-sama lama dalam bekerja dan sama-sama bagus. efeknya apabila apabila terjadi kegagalan dalam menjernihkan hubungan dapat menimbulkan kecemburuan, percekcokan, ketidaksamanan, ketidakefesienan, dan pelepasan tanggung jawab lebih banyak dari kesalahan lainnya dalam pengorganisasian. Hubungan posisional ini menjadi suatu penengah atau jembatan untuk menyelesaikan suatu persoalan. kecemburuan di dunia kerja merupakan suatu hal yang mungkin tidak aneh lagi. banyak kecemburuan atau kesenjangan dalam lingkungan kerja. maka dari itu harus adanya posisional yang merangkul kedua belah pihak. dalam hal ini biasanya mengadakan mediasi terhadap permasalahan yang terjadi akibat kecemburuan atau kesenjangan pegawai tersebut. dan tentunya hubungan posisional ini memberikan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.bisanya Hubungan ini ditentukan dengan pendekatan struktur otoritas dan spesialiasi fungsional anggota organisasi, hubungan posisional menekankan pada jabatan tugas yang diemban individu dalam organisasi yang disebabkan ketidaklancaran proses komunikasi organisasi.


HUBUNGAN BERUNTUN

Hubungan beruntun merupakan penyampaian pesan secara formal dari orang pertama ke orang kedua dan ke orang selanjutnya. informasi yang di sampaikan merupakan ke organisasi dalam proses ini melalui pesan hierarki dimana pengirim pesan secara beruntun. dalam suatu perusahaan hubungan berubtun ini biasanya di gunakan seorang atasan yang memberikan informasi kepada SPV dan setelah itu kepada bawahan/staff. Hubungan beruntun ini di gunakan di tiap organisasi/lingkungan pekerjaan guna mengefektifkan komunikasi dalam suatu organisasi. hubungan beruntun berfungsi menjaga kesatuan organisasi dalam mengatasi hambatan komunikasi. peran hubungan beruntun ini tentunya sangat penting dalam keutuhan organisasi dalam dalam hubungan beruntun ini bisa memberikan beberapa solusi untuk menciptakan hubungan baik antara masyarakat organisasi atau atasan dengan bawahan.


http://e-journal.uajy.ac.id/1064/5/4SOS02366.pdf

https://ariestavidianingsih.wordpress.com/2013/05/18/komunikasi-dalam-organisasi/





1 komentar: