Selasa, 25 Februari 2020

Kreatif menulis



Gerakan Menanam Pohon Guna Melindungi Hutan Kota


   Di zaman modern sekarang ini, terbayang oleh kita kepadatan penduduk dengan berbagai macam aktivitas. Beragam aktivitas manusia dalam menjalani hidup banyak menimbulkan persoalan, entah persoalan manusia sebagai individu maupun persoalan manusia yang menyebabkan terganggu nya lingkungan hidup.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat, menimbulkan dampak berkurang nya lahan hijau. Pembangunan kota sering di cerminkan oleh adanya perkembangan fisik kota yang lebih banyak mengutamakan saran dan prasarana. Hal tersebut cenderung meminimalkan atau menghilangkan lahan hijau. Lahan hijau saat ini banyak di alih fungsikan menjadi kawasan permukiman, kawasan perdagangan, kawasan industri, jaringan transportasi, serta sarana dan prasarana kota lain nya.
   Selain perluasan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, kebiasaan masyarakat modern yang mengandalkan sarana modern, seperti sarana transportasi, mesin-mesin industri, serta pembangkit listrik mengakbatkan polusi udara gas buang dari cerobong asap industri mencapai 10-15%, gas buang kendaraan bermotor mencapai 60-70%, sedangkan sisanya berasal dari sumber pembakaran lain seperti dari rumah tangga, pembakaran sampah dan kebakaran hutan.
Hal tersebut menyebabkan keadaan lingkungan perkotaan berkembang pesat secara ekonomi, namun menurun secara ekologi (lingkungan). Kondisi demikian menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem perkotaan, yaitu berupa meningkatnya suhu udara, pencemaran udara dan pencemaran suara, menurun nya kandungan air tanah, terjadinya banjir, pemanasan global dan lain sebagai nya. Berbagai masalah yang muncul yang timbu dari ketidak seimbangan ekosistem akhirnya mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Berkaca dari kerusakan lingkungan yang terjadi, kita menyadari bahwa minim nya taman dan hutan kota bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, tetapi terjadi di kota-kota di indonsia pada umum nya. Faktor utama adalah minimnya taman dan hitan kota antara lain karena masih banyak pihak yang memandang bahwa taman dan hutan kota anatara lain karena masih banyak yang memandang bahwa hutan kota adalah suatu hal yang tidak menguntungkan dan tidak memiliki nilai ekonomi apabila di bandingkan dengan pembangunan sarana dan prasarana sosial lain nya. Padahal adanya taman dan hutan kota memiliki fungsi yang tidak terukur bila di bandingkan dengan kalkulasi ekonomi semata.

Nama : Aldi Kurniawan(1831243500200211)
Tugas : Nilai Tugas Mata Kuliah Kreatifitas Fikom P2K Semester 3
Matkul : Kreativitas
Dosen : Serepina Tiur Maida, S.sos., M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar