Selasa, 02 Juli 2019

WISATA ALAM DI BADUY



   Pada hari itu, tepatnya pada hari jumat pada tanggal 19 april 2019 adalah hari yang sangat menyenangkan bagi saya. Yaa, sangat bahagia sekali. Pada saat itu titik kumpul di mulai dari stasiun tanah abang Bersama teman kuliah dan teman trip lainnya. Perjalanan pun di mulai dari stasiun tanah abang menuju stasiun rangkas bitung, perjalanan pun berlangsung 2,5 jam. Sesamapai disana kami pun beristirahat sejenak sambil menunggu bus untuk menuju ke lokasi wisata baduy. Bus pun datang, kami segera menaiki bus tersebut untuk bergegas ke sana. Perjalanan pun memakan waktu 1,5jam dari stasiun rangkas bitung menuju lokasi wisata baduy. Dalam perjalanan kami pun menikmati suasana alam yang sungguh menakjubkan.


   sesampai di terminal ciboleger, terminal ciboleger ini merupakan satu-satu nya akses menuju wisata baduy luar dan dalam. Kami pun beristirahat sekaligus menikmati makan siang dan saya pun bergegas melaksanakan sholat jum'at pada waktu itu. Dan setelah itu kami melanjutkan destinasi menuju jembatan akar dengan di pandu langsung oleh orang asli suku baduy. Jarak nya lumayan jauh dari terminal ciboleger sekitar 2,5 jam kami menulusuri perjalanan, awal nya kami menaiki bus untuk menuju ke jembatan akar tetapi karena kondisi jalan yang terjal dan licin kami terpaksa di turunkan di salah satu rumah warga dan melanjutkan dengan berjalan kaki. Perjalanan pun kami lalui bersama-sama dengan penuh keindahan di setiap sudut nya dan rasa lelah kami pun terobati dengan suasana yang sangat menakjubkan dan tidak lupa juga kami selalu mengabadikan melalui kamera di setiap keindahan yang ada. Setelah perjalanan kami lalui akhirnya kami pun sampai dengan tujuan dan kami di sambut dengan pemandangan sungai yang terbentang luas dengan bebatuan yang sangat besar dan jembatan yang berakar banyak. Jadi menurut warga sekitar, jembatan akar ini adalah jembatan yang di bangun oleh warga setempat, kemudian dengan sendiri nya bermunculan akar pada jembatan tersebut dan jembatan ini sudah lumayan lama berdiri kira-kira 40-50 tahun, dan hingga saat ini masih kokoh berdiri. Dan ini foto-foto kami saat di jembatan akar.


Setelah berswafoto kami pun beristirahat sejenak, berteduh dari rintik hujan sekaligus menikmati suasana alam dan deras nya aliran sungai. Setelah hujan pun reda kami pun melanjutkan perjalanan pulang menuju tempat penginapan kami. Dengan rasa lelah kami kembali melewati rintangan dengan jalanan yang menanjak, dan sesampai nya di tengah-tengah perjalanan hujan pun membasahi tubuh kami. Terpaksa kami melawan deras nya hujan agar cepat sampai tujuan dan akhirnya hujan semakin deras kami pun meneduh di salah satu rumah warga sekitar, setelah setengah jam menunggu, hujan pun reda kami berlanjut untuk pulang ke penginapan. Sesampai di penginapan pada, kami cukup terkejut karena karena kami di sambut dengan keadaan gelap gulita, tidak ada lampu ataupun listrik sama sekali dan untung nya kami membawa lampu senter. Sesampai disana kami langsung bersih-bersih kemudian di lanjutkan dengan makan malam. Setelah itu kami pun beristirahat.



     Keesokan hari pun kami bersiap-siap untuk melanjutkan petualangan kami menuju jembatan bambu, salah satu wisata yang wajib di kunjungi di baduy luar karena ini menjadi ikon wisata dari baduy luar. Setalah bersiap-siap kami langsung bergegas kesana dengan berjalan kaki bersama-sama, sekitar 1,5 jam kami menempuh perjalanan menuju lokasi. Sepanjang jalan pun kami bertegur sapa dengan warga sekitar yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari seperti, menenun, bertani dan berladang. Suku baduy ini biasa di sebut dengan urang kanekas, dan orang baduy ini cenderung hidup dengan alam tanpa listrik dan teknologi.  Kami tidak hanya dengan teman-teman trip kami untuk menuju ke lokasi, tetapi kami bersama teman-teman dari persatuan guru di kota banten pada saat itu.Ssesamapai di sana, seperti biasa kami menikmati keindahan di setiap sudut nya dan mengabadikan nya dengan kamera setelah itu kami berduduk santai tertawa ceria dengan teman-teman lainnya. Setelah itu kami kembali pulang menuju penginapan dengan rasa lelah dan lapar. 


     setelah sampai penginapan, kami bersiap-siap untuk kembali pulang ke Jakarta. Kami berangkat dari terminal ciboleger pada pukul 12.00 wib menuju stasiun rangkas bitung dengan menggunakan bus dan sampai di stasiun rangkas bitung pada pukul 14.30, dan setiba nya di Jakarta stasiun tanah abang jam 17.50 kemudian kami pulang kerumah masing-masing.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH



   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar